Pengertian dan 6 Tahap Penyelesaian Masalah – Masalah bisa muncul di segala aspek dalam kehidupan. Mulai dari kehidupan pribadi sampai profesional. Mulai dari hal yang sepele sampai yang serius. Masalah bisa muncul kapanpun dan dimanapun. Bagaimanapun setiap masalah pasti ada solusinya. Hanya saja terkadang memecahkan masalah satu bisa lebih sulit dari masalah lainnya. Hingga akhirnya menimbulkan kendala-kendala secara berlarut-larut yang menjadi penyebab masalah tidak terselesaikan. Ada kerangka penyelesaian masalah yang dapat digunakan untuk menemukan solusi bagi masalah yang sedang dihadapi. Kerangka ini diperlukan untuk mengetahui langkah apa saja yang perlu diambil agar akhirnya menemukan solusi dari masalah. Sehingga kemampuan memecahkan masalah dengan baik sangat penting karena dibutuhkan di berbagai aspek kehidupan. Pengertian Penyelesaian Masalah Penyelesaian masalah adalah segala proses yang dilalui untuk menemukan solusi dari masalah tersebut. Segala proses penyelesaian masalah yang dimaksud adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan agar akhirnya mendapatkan solusi masalah. Langkah-langkah tersebut dimulai dari mengidentifikasi masalah sampai merumuskan solusi masalah. Kemampuan dalam memecahkan masalah sangat dibutuhkan oleh setiap orang dan berlaku untuk berbagai aspek kehidupan. Itulah hal yang membuat kemampuan memecahkan masalah dengan baik sangat ditekankan dalam lingkungan profesional seperti tempat kerja. Kerangka penyelesaian masalah biasanya berlaku untuk berbagai jenis masalah. Beberapa bidang mungkin saja memiliki proses penyelesaian masalah sendiri yang dirasa lebih bisa mewakili kebutuhannya. Misalnya seorang programmer membutuhkan kerangka penyelesaian masalah yang selaras dengan bidangnya karena hal itu lebih memudahkannya dalam memahami dan menemukan solusi masalahnya. Berikut langkah-langkah dasar penyelesaian masalah yang dapat diimplementasikan untuk berbagai masalah secara umum dan khususnya bagi perusahaan atau organisasi. 1. Tentukan apa masalahnya Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang penting dalam memecahkan masalah karena dapat menentukan langkah selanjutnya. Upaya menentukan masalah dapat dilakukan dengan menjabarkan berbagai informasi faktual atau data dan mengerucutkannya pada identifikasi masalah. Selama proses ini, pastikan untuk tetap fokus pada tujuan mengidentifikasi masalah. 2. Tentukan beberapa solusi sekaligus Setelah mengidentifikasi masalah, jabarkan solusi yang memiliki potensi paling besar dalam menyelesaikan masalah. Sebaiknya merumuskan tidak hanya satu solusi tapi beberapa sekaligus. Sebab belum tentu satu solusi yang dirasa sudah baik, akhirnya bekerja dengan baik. Mempersiapkan alternatif solusi dapat mempercepat proses menguji solusi lain ketika solusi yang sebelumnya ternyata tidak berhasil. 3. Evaluasi dan memilih solusi Menentukan solusi mana yang lebih dulu perlu dicoba bisa menjadi kesulitan tersendiri. Evaluasi kembali berbagai solusi yang sudah disiapkan dengan cara menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut. Apakah solusi ini dapat menyelesaikan masalah yang spesifik ini tanpa menyebabkan masalah pada aspek lainnya?Apakah semua pihak akan menyetujui solusi ini?Apakah dampak dari solusi ini paling minimal daripada solusi lainnya? Setelah menjawab pertanyaan tersebut, secara otomatis akan menemukan pilihan solusi terbaik. 4. Implementasi solusi Langkah terakhir dari penyelesaian masalah adalah implementasi solusi itu sendiri. Tahap terakhir ini tentu saja bukan tahap yang mudah untuk dilakukan. Tetapi ada beberapa hal yang dapat dimasukkan untuk meningkatkan efisiensinya pada solusi. Melibatkan pihak lain dalam megimplementasi solusi dapat mendorong keberhasilan upaya menyelesaikan masalahMengawasi proses sehingga dapat segera memperbaiki kesalahan sebelum berlarut-larut dan kesalahan semakin besarMenerima masukan ketika solusi sedang dan sesudah diimplementasikan sehingga mengetahui seberapa signifikan atau berhasil solusi yang dipilih Baca Juga Pengertian Soft Skills 6 Tahap Penyelesaian Masalah McKinsey adalah salah satu firma terbesar dan diakui di dunia yang bergerak di bidang konsultasi dan manajemen mulai dari bisnis, pemerintah, hingga institusi. Pada 2001, mereka merilis buku yang sukses dan menjadi panduan di bidang manajemen dan konsultasi berjudul “The McKinsey Mind Understanding and Implementing the Problem-Solving Tools and Management Techniques of the World’s Top Strategic Consulting Firm” dan ditulis oleh Ethan Rasiel serta Paul N. Friga. Kesuksesan dan kepopuleran buku tersebut dikarenakan mampu menyampaikan tahap-tahap penyelesaian masalah dengan tepat. Beberapa tahapan yang dijelaskan dalam buku mungkin sederhana, tetapi biasanya tidak diimplementasikan dengan maksimal. Buku tersebut juga berbagi tips-tips yang tidak hanya membantu dalam hal konsultasi tetapi juga analisis, penyajian, dan manajemen masalah sehingga buku ini mencakup keseluruhan secara komprehensif. Tujuan dari tahap penyelesaian masalah menurut McKinsey ini adalah memberikan pemahaman tentang pendekatan terhadap masalah yang dilakukan McKinsey sebagai perusahaan dan alasannya. Cara mengimplementasikan tahap penyelesaian masalah ini adalah dengan melakukannya satu per satu sesuai urutan. Enam tahap penyelesaian masalah berdasarkan McKinsey tersebut adalah sebagai berikut. 1. Identifikasi masalah dengan tepat Memahami masalah yang sedang ingin diselesaikan dengan keyakinan penuh bukan hanya langkah pertama proses penyelesaian masalah, tetapi juga yang paling penting. Tanpa mengetahui dengan pasti isu apa yang sedang terjadi, yang sedang dihadapi, dan apa yang diharapkan ke depannya, akan sulit membuat rencana secara efisien dan mengetahui solusi yang bisa jadi sudah muncul sebelum masalah penjadi panjang. Teknik McKinsey dalam mengidentifikasi masalah dapat dilakukan melalui “problem statement worksheet”. Yaitu lembar kerja berisi beberapa hal yang harus dijawab sebagai berikut. a. Specific, Measurable, Action-Oriented, Relevant, and Time Bound SMART Gunakan masing-masing komponen dalam SMART untuk mengidentifikasi masalah. Contohnya, “apa yang bisa kami lakukan untuk meningkatkan keuntungan klien ritel bahan bakar hingga dalam lima tahun ke depan?” Berdasarkan pertanyaan tersebut, diketahui memenuhi komponen dalam SMART seperti yang dijelaskan sebagai berikut. Specific khusus “untuk meningkatkan” Measurable dapat diukur “ingin mendapatkan dalam lima tahun” Action-oriented upaya “apa yang bisa kami lakukan” Relevant relevan keseluruhan maksud pertanyaan Time bound batas waktu “lima tahun” Memahami pertanyaan awal penting untuk mengetahui apa yang sebenarnya ingin dicapai dan kapan tujuan tersebut harapannya bisa tercapai. Selain itu pertanyaan awal ini membantu menghindari analisis yang kurang perlu dan hilangnya fokus. b. Kriteria keberhasilan Menyambung dari contoh di atas, penting memahami keinginan klien. Untuk memenuhi tujuan tersebut, biasanya terdapat kriteria-kriteria kualitatif dan kuantitatif yang harus dipenuhi oleh solusi yang telah ditetapkan. Pentingnya memahami kriteria ini juga untuk memahami ketika solusi sudah ditemukan. Contohnya klien ingin menurunkan pengembalian modal investasi sampai 10%. Maka hal yang dilakukan adalah mengetahui apa itu pengembalian modal investasi, cara menghitung, dan alasan mereka ingin menurunkannya. Setelah itu, periksa berbagai solusi potensial yang sudah disiapkan dan periksa yang mana yang paling mendekati dan sejalan dengan tujuan klien. c. Lingkup dan batasan Lingkup yang dimaksud adalah segmentasi pasar yang dioperasikan. Sedangkan batasan adalah hal-hal yang sulit untuk dilakukan demi merumuskan masalah. Contohnya dalam kasus perputaran keuntungan. Satu set solusi yang dirumuskan akan melibatkan masuk pasar baru atau memperkenalkan produk baru. Sehingga bertanya pada klien apakah solusinya bisa diterima atau sudah sesuai lingkup akan sangat membantu dalam menghemat waktu. 2. Menstruktur masalah McKinsey memiliki pohon hipotesis yang fokus pada mendaftar berbagai hipotesis yang relevan dan masing-masing dieksplorasi secara sistematis. Pohon hipotesis ini lebih cocok untuk masalah atau situasi yang terstruktur seperti yang berkaitan dengan meningkatkan keuntungan, penjualan, dan menurunkan biaya. Untuk lebih memahami pohon hipotesis, berikut ilustrasi pohon hipotesis dan template yang dapat diunduh sebagai panduan membuat pohon hipotesis. sumber stratechi 3. Susun prioritas masalah Menyusun prioritas masalah dapat dilakukan dengan membuat daftar masalah dan mengurutkannya dari yang memiliki dampak besar sampai yang ringan. Pastikan urutan pertama adalah masalah yang harus diutamakan atau disegerakan dalam penyelesaian masalahnya. Menyusun prioritas masalah akan lebih mudah dipahami jika ditunjukkan dalam contoh kasus. Contoh dari poin menyusun prioritas masalah adalah dalam kasus peningkatkan keuntungan. Sebab meningkatkan harga, menjual lebih banyak produk, dan menurunkan pengeluaran biaya mungkin dilakukan kapan saja. Menaikkan harga adalah pilihan yang memberikan dampak tertinggi secara lebih mudah. Hal ini juga yang membuatnya menjadi pilihan pertama. 4. Rencakanan dan eksekusi analisis Keunikan dari metode penyelesaian masalah McKinsey adalah sudah ada solusi yang terpikirkan sebelum memulai proses penyelesaian masalah. Dari langkah-langkah sebelumnya yang telah disebutkan, sudah berkali-kali menekankan tentang solusi. Selain juga menekankan pentingnya membuat hipotesis yang diproritaskan untuk dieksplorasi selanjutnya. Artinya setiap langkah-langkah yang dijelaskan di atas berusaha menekankan agar selalu fokus pada menemukan solusi. Tidak lain agar prosesnya selalu di jalan yang benar dan sesuai tujuan awal dari adanya kerangka penyelesaian masalah ini. Menarik sebenarnya melihat proses penyelesaian masalah ini bisa dieksplorasi dengan cara mengimplementasikan solusi yang pertama yang sudah dirumsukan. Kemudian perhatikan beberapa bagian atau hal yang dirasa masih kurang maksimal. Tanpa berpikir dengan cara seperti itu, waktu dan uang akan terbuang percuma karena analisis yang bisa dilakukan dengan cepat malah menjadi lama. 5. Sintesasi temuan McKinsey memiliki ciri cenderung condong membuat struktur piramida dimana bukti-bukti pendukungnya disambungkan dengan lainnya menggunakan tanda penghubung di bawah poin utama yang ditunjukkan dengan titik. Tujuan dari membentuk sintesis atau perpaduan ini adalah menggabungkan dan memberikan gambaran atau ilustrasi yang jelas, mudah dipahami, dan bisa langsung diterima oleh klien atau siapapun yang membutuhkan pemahaman ini. Berikut contoh sintesasi temuan yang dimaksud. Sumber McKinsey & Company 6. Kembangkan rekomendasi Diperlukan pengembangan rencana strategis yang bersifat pragmatis dalam merumuskan rekomendasi dengan mengikuti tiga elemen berikut. a. Merumuskan inisiatif yang relevan dengan berbagai aspek sehingga rencana dapat berjalan sesuai harapan. Inisiatif tersebut juga menawarkan keseimbangan antara keberhasilan, dampak yang seimbang dan berjangka panjang, serta mempertimbangkan sumber daya yang tersedia yang juga akan mempertimbangkan prioritasnya. b. Ada kejelasan bagi setiap inisiatif c. Kunci keberhasilan dan tantangan dalam menyampaikan inisiatif Selama solusi mulai dan sedang diimplementasikan, rekomendasi atau masukan diperlukan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan solusi yang telah ditetapkan dan berjalan tersebut. Masukan yang diberikan oleh klien atau pihak lainnya ini akan memberitahukan apa yang orang lain rasakan dari solusi tersebut dan cara kerjanya. Masukan ini juga dapat membantu dalam hal meningkatkan keberhasilan solusi yang ditetapkan. Hal ini dikarenakan mungkin saja dapat menemukan kendala kecil selama proses yang dapat segera diselesaikan sebelum menjadi serius. Sehingga mengembangkan sistem rekomendasi atau masukan ini sangat penting demi akhirnya masalah terselesaikan. Itulah penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan penyelesaian masalah. Tidak hanya itu, artikel ini juga menjelaskan enam tahap penyelesaian masalah oleh McKinsey yang dapat dijadikan panduan dalam menyelesaikan masalah untuk bidang umum maupun khusus.
Kalimatisu yang tepat dapat meningkatkan pemahaman pendengar dan pembaca mengenai masalah apa yang sedang atau seharusnya diselesaikan. Hal ini sangat penting, terutama jika kalian berkerja sebagai konsultan atau pembuat kebijakan yang mempengaruhi hajat hidup orang banyak. Contoh Idenfitikasi Masalah- Setiap manusia pasti punya masalah masing-masing. Bisa masalah dengan diri sendiri, keluarga, kerabat, sahabat, atasan, rekan kerja, ataupun orang lain. Semua beban masalah tersebut bisa membuatmu sedih, putus asa, hingga merasa terpuruk. Memang sulit menghadapi sebuah masalah, karena sifatnya yang beragam. Apalagi ketika kamu tidak punya seseorang untuk bersandar. Namun segala masalah yang datang itu merupakan pengingat untuk memperkuat diri. Supaya kamu lebih bersabar dalam menghadapi cobaan. Agar kamu lebih dewasa lagi ketika menghadapi satu per satu masalah baru. Salah satunya dengan pengalaman, bisa membuatmu makin tegar untuk mencari solusi terbaik. Bercermin dari masalah yang pernah kamu lalui sebelumnya, musibah itu jadikan pembelajaran menjadi lebih baik. Tetap sabar dan terus semangat mengejar hari esok. Ubah hatimu jadi ikhlas sebelum memulai 'perang' lagi. Supaya lebih tenang, baca kata-kata bijak saat kamu menghadapi masalah. Cari kata bijak yang sesuai dengan situasimu. Berikut kumpulan kata-kata bijak menghadapi masalah, seperti rangkum dari berbagai sumber pada Senin 14/9. Kata-kata bijak menghadapi masalah, jadi renungan diri. foto Instagram/ Gagal itu bisa terjadi pada semua orang. Tapi kegagalan itu bisa diubah jadi kunci sukses masa depan. 1. "Ketika amarah memuncak, bersabar adalah pilihan terbaik. Marah tidak akan menyelesaikan masalah dan mengalah bukan berarti kalah." 2. "Agar tidak putus asa dalam menghadapi masalah, lihatlah bahwa semuanya wajar dan bisa diupayakan menjadi lebih baik." 3. "Terkadang kita diuji oleh Tuhan bagaimana kita mampu bersabar ketika diberikan suatu cobaan yang disebut ujian dari Tuhan." 4. "Hidup ini keras dan tak mudah, tapi aku jauh lebih keras dan tak mudah dikalahkan." 5. "Hidup ini bukan hanya mencari yang terbaik, namun lebih kepada menerima kenyataan." 6. "Berusahalah dengan sebuah harapan yang kamu impikan, dan dampingilah usaha tersebut dengan kesabaran dan keikhlasan." 7. "Jangan pernah menyerah dan berusaha lari, tapi hadapilah cobaan yang ada di depan kita dengan sabar". 8. "Sabar adalah cara yang harus digunakan untuk menyelesaikan masalah apapun. Seberat apapun, akan cepat diselesaikan dengan kesabaran." 9. "Aku mempunyai banyak masalah dalam hidupku namun bibirku tak mengetahuinya , ia selalu tersenyum." 10. "Jangan berhenti berharap, karena allah lebih tau saat yang tetap mengabulkan permintaan." 11. "Apabila kita menginginkan sebuah kesuksesan dan kebahagiaan, maka kita harus mempunyai suatu kesabaran yang besar." 12. "Jika kau baru bahagia saat kau tak punya masalah, mungkin kau tak akan pernah bahagia, karena dalam hidup pasti ada masalah." 13. "Ketika kita tidak dihargai di situlah kita belajar tentang kesabaran." 14. "Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan umatnya." 15. "Senyum mampu menyelesaikan banyak masalah, dan diam mampu membuat kita terhindar dari banyak masalah." 16. "Sabar dan ikhlas memang tak mudah, tapi itu harus. Belajarlah untuk menerima arti kehilangan dan penantian." 17. "Janganlah terlalu merisaukan apa yang belum kita miliki, tapi risaukan apa yang belum kita syukuri." 18. "Apa pun yang terjadi. Tetaplah berusaha semangat." 19. "Tetap kuat menghadapi semua rintangan. Dunia akan cerah esok hari dengan senyuman." 20. "Sabar dan ikhlas adalah jalan termudah menuju kebahagiaan."
Unduh PDF Unduh PDF Kesuksesan dan kebahagiaan hidup sangat ditentukan oleh cara mengatasi masalah. Jika Anda menghadapi kesulitan saat mengatasi masalah, mulailah dengan mengidentifikasi kemudian menguraikannya menjadi beberapa aspek yang mudah ditangani. Tentukan apakah Anda ingin menentukan solusi berdasarkan pemikiran rasional atau mempertimbangkan dampaknya terhadap perasaan Anda. Pikirkan berbagai cara kreatif untuk mengatasi masalah, misalnya dengan meminta bantuan orang lain dan mempertimbangkan berbagai perspektif. 1 Lakukan identifikasi masalah. Cari tahu masalah yang sebenarnya, alih-alih hanya mengamati gejala yang muncul akibatnya. Saat mengindentifikasi masalah, jangan mempertimbangkan hal-hal yang tidak relevan. Berfokuslah pada masalah yang sedang terjadi. Sementara itu, isu yang lain bisa dipikirkan lain waktu. Pastikan Anda mengetahui dan memahami apa yang sedang terjadi.[1] Contohnya jika kamar Anda selalu berantakan, pertimbangkan apakah kondisi ini disebabkan oleh kurangnya tempat menyimpan atau meletakkan barang-barang, alih-alih karena Anda malas berbenah. Lakukan identifikasi masalah secara mendetail dan menyeluruh. Jika Anda menghadapi masalah pribadi, akui bahwa Anda sendirilah yang memicunya. Kalau terjadi masalah logistik, tentukan di mana dan kapan masalah tersebut terjadi. Tentukan apakah masalah memang benar-benar ada atau hanya mengada-ada. Tanyakan kepada diri sendiri apakah masalah perlu diatasi atau Anda sendiri yang menginginkannya? Berpikirlah bijaksana supaya Anda mampu mengatasi masalah dengan baik. 2 Ambillah keputusan penting terlebih dahulu. Tentukan keputusan yang harus diambil dan apa dampaknya terhadap penyelesaian masalah. Dengan mengambil keputusan, Anda bisa berprogres untuk mengatasi masalah. Oleh sebab itu, tentukan apa yang perlu diprioritaskan, tindakan apa yang harus dilakukan, dan cara melakukannya.[2] Contohnya Anda sedang menghadapi beberapa masalah dan harus menentukan masalah yang harus diatasi terlebih dahulu. Selesainya satu masalah akan mengurangi beban pikiran dan meredakan stres karena masih ada masalah lain yang harus diatasi. Setelah mengambil keputusan, jangan bimbang. Alih-alih memikirkan apa yang akan terjadi kalau Anda memutuskan sesuatu yang berbeda, bersikaplah optimis untuk mendapatkan hasil yang Anda inginkan. 3 Sederhanakan masalah. Selain terasa membebani, masalah yang sangat rumit biasanya sulit diatasi. Jika Anda menghadapi beberapa masalah di saat yang sama, bagilah menjadi beberapa hal yang lebih mudah ditangani lalu selesaikan satu per satu. Cara ini membantu Anda memahami setiap masalah dan mencari solusi terbaik.[3] Contohnya jika Anda harus mengumpulkan beberapa tugas agar bisa naik kelas, pastikan Anda tahu berapa banyak tugas yang harus dikumpulkan lalu selesaikan satu per satu. Atasi beberapa masalah sekaligus jika memungkinkan. Contohnya ketika Anda kehabisan waktu untuk belajar, dengarkan rekaman sesi kuliah sambil berjalan kaki menuju kelas atau bacalah kartu catatan sambil menunggu makan malam. 4 Tulislah hal-hal yang Anda ketahui dan yang belum Anda pahami. Pelajari materi dan informasi yang sudah Anda peroleh lalu tentukan apa yang Anda butuhkan. Berusahalah memahami semua informasi yang ada lalu susunlah dengan cara yang bermanfaat.[4] Contohnya jika Anda ingin lulus beberapa ujian, tentukan pelajaran yang sudah Anda kuasai dan materi ujian yang masih harus dipelajari. Mulailah dengan membaca lagi materi yang sudah Anda pahami lalu pelajari informasi dari catatan, buku pelajaran, atau sumber lain yang bermanfaat. 5 Bersiaplah menghadapi hasil yang Anda harapkan. Buatlah satu rencana kontingensi atau lebih supaya Anda tidak terikat oleh solusi tertentu. Setelah menentukan beberapa solusi sebagai alternatif, pertimbangkan apa manfaat yang akan diperoleh dari setiap solusi serta dampaknya terhadap diri sendiri dan orang lain. Visualisasikan skenario terbaik dan terburuk yang mungkin terjadi.[5] Perhatikan baik-baik apa yang Anda rasakan saat membayangkan setiap skenario. 6 Alokasikan sumber daya. Agar masalah bisa teratasi, siapkan sumber daya yang dibutuhkan, misalnya waktu, uang, tenaga, perjalanan, dll. Jika penyelesaian masalah adalah prioritas utama, alokasikan lebih banyak sumber daya untuk keperluan tersebut. Pikirkan apa saja sumber daya yang Anda miliki yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi masalah.[6] Contohnya agar bisa menyelesaikan tugas saat menghadapi tenggat yang sangat singkat, alokasikan waktu dengan tidak memasak makan malam atau menunda berolahraga di pusat kebugaran. Sebisa mungkin, kurangi tugas yang kurang penting. Contohnya gunakan layanan antar untuk berbelanja bahan makanan supaya Anda bisa mengerjakan tugas yang lain. Iklan 1 Pikirkan beberapa solusi. Gunakan berbagai cara untuk mengatasi masalah. Ingatlah bahwa masalah bisa diatasi dengan banyak cara dan Anda bisa memilih cara terbaik. Setelah mempertimbangkan berbagai solusi, tentukan mana yang bisa diterapkan dan mana yang boleh diabaikan.[7] Jika ingin mengambil keputusan yang rumit, tulis dahulu beberapa opsi agar tidak ada yang terlupa dan Anda tinggal mencoret opsi yang tidak bermanfaat. Contohnya saat Anda sudah lapar dan ingin segera makan, pikirkan apakah Anda ingin memasak sendiri, membeli makanan cepat saji, menggunakan layanan antar, atau makan di restoran. 2 Gunakan berbagai pendekatan. Jika masalah bisa diatasi hanya dengan berpikir logis, gunakan logika untuk mencari solusinya. Adakalanya, Anda perlu menggabungkan kemampuan berpikir, perasaan, dan intuisi agar bisa mengambil keputusan yang paling tepat. Kemudian, pelajari berbagai pendekatan, pertimbangkan dampaknya, dan pilihlah yang paling baik.[8] Contohnya Anda mendapat tawaran kerja di luar negeri dengan gaji yang lebih tinggi, tetapi harus meninggalkan keluarga. Agar bisa mengambil keputusan yang paling tepat, carilah solusi dengan berpikir logis, tetapi pertimbangkan juga pendapat anggota keluarga, perasaan Anda, dan akibatnya terhadap kehidupan keluarga. 3 Mintalah nasihat dari orang lain. Jika penyelesaian masalah tidak mendesak, mintalah nasihat dari orang lain. Temui orang yang pernah mengalami masalah yang sama. Mungkin ia bersedia berbagi pengalaman dan memberikan masukan. Anda bebas menentukan apakah ingin menjalankan nasihatnya atau tidak. Bagaimanapun juga, ada baiknya Anda menyisihkan waktu untuk mempertimbangkan berbagai perspektif. Contohnya Anda ingin membeli rumah, tetapi belum bisa mengambil keputusan. Diskusikan hal ini dengan pemilik rumah yang lain untuk mencari tahu pendapat atau kekecewaan mereka setelah membeli rumah. 4 Pantaulah progres dari keputusan Anda terapkan. Jika Anda ingin mencapai tujuan tertentu, perhatikan hal-hal yang terjadi. Jika Anda berprogres ke arah yang positif, lanjutkan. Akan tetapi, kalau keputusan tersebut bukan yang terbaik, pikirkan cara lain untuk mengatasi masalah. Sebaiknya Anda menentukan solusi lain dengan strategi yang berbeda.[9] Contohnya jika Anda menghadapi kesulitan finansial, perhatikan apakah usaha Anda berdampak pada pemasukan dan pengeluaran uang. Jika Anda terbantu dengan menerapkan anggaran keuangan, lanjutkan. Jika pembayaran tunai membuat Anda kesulitan, gunakan cara lain. Tulislah jurnal untuk mencatat progres, keberhasilan, dan tantangan. Bacalah hal-hal yang Anda catat sebagai sumber motivasi ketika Anda kehilangan semangat. Iklan 1 Kendalikan emosi Anda. Rasa cemas atau gugup bisa membuat Anda kesulitan mengambil keputusan atau mengatasi masalah. Kalau Anda tidak mampu menentukan solusi karena merasa takut, berusahalah menenangkan diri. Bernapaslah dalam-dalam supaya Anda merasa tenang dan rileks sebelum mengambil keputusan.[10] Selain itu, Anda bisa mengatasi rasa takut dan menenangkan diri dengan berjalan santai atau menulis jurnal. Langkah pertama biasanya terasa paling menantang. Lakukan langkah kecil untuk memulainya. Contohnya jika Anda ingin lebih banyak bergerak, mulailah dengan berjalan kaki setiap hari. 2 Berusahalah mencari tahu akar masalah yang sesungguhnya. Adakalanya, masalah yang muncul ke permukaan dipicu oleh sesuatu yang tidak disadari. Jika masalah yang sama terjadi berulang-ulang, pertimbangkan adanya masalah lain yang memicunya. Dengan demikian, Anda bisa mengatasi masalah sampai tuntas.[11] Contohnya jika Anda merasa tertekan saat mengerjakan banyak tugas, masalah sesungguhnya belum tentu karena tugas, tetapi mungkin karena Anda merasa enggan melakukan hal-hal yang menantang. Stres, kemarahan, atau rasa tertekan cenderung membuat Anda tidak berdaya. Catatlah semua hal yang membuat Anda stres atau frustrasi lalu berusahalah mengatasinya. Jika Anda masih merasa tertekan, segera hilangkan pemicunya. 3 Berkonsultasilah dengan terapis. Jika Anda sering mengalami kesulitan saat mengambil keputusan atau merasa ragu setelah memutuskan solusi, temui ahli kesehatan mental untuk berkonsultasi. Mungkin Anda kurang mampu menghargai diri sendiri sehingga cenderung merasa ragu atau minder. Terapis mampu memberikan masukan dan tantangan yang membantu Anda memandang diri sendiri secara lebih positif dan realistis.[12] Carilah informasi mengenai terapis melalui klinik kesehatan mental atau rumah sakit. Anda juga bisa meminta rekomendasi dari dokter atau teman. Iklan Bernapaslah dalam-dalam apabila Anda merasa tertekan atau frustrasi. Ingatlah bahwa setiap masalah ada solusinya. Adakanya, Anda hanya terfokus pada masalah sehingga tidak mampu melihat hal-hal yang lain. Jangan menghindari masalah sebab cepat atau lambat, masalah yang dihindari akan muncul lagi dan semakin sulit diatasi. Gunakan akal sehat untuk mencari solusinya. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Beberapatips mengatasi hambatan usaha tersebut yaitu sebagai berikut: 1. Meningkatkan kemampuan pedagang 2. Memilih tempat usaha yang tingkat persaingannya rendah 3. Mendirikan usaha mie ayam di lokasi strategis 4. Menciptakan produk yang berbeda dan berkualitas 5. Memastikan produk yang dijual memenuhi standar kesehatan 6.
Keinginanmu untuk bisa menyelesaikan lebih banyak masalah seorang diri merupakan hal positif. Ini menandakan kedewasaanmu telah bertambah. Kamu merasa sungkan bila sering merepotkan orang lain dengan berbagai memecahkan beragam masalah dalam hidup sendirian memang gak gampang. Bahkan akan bertambah sulit apabila kamu kurang tepat dalam memaknai usaha buat mengatasi masalah sendiri. Enam kiat ini semoga Hindari berpikir setiap masalah harus selesai saat ini jugailustrasi stres PiacquadioBagaimanapun, ada masalah yang sederhana dan mudah dipecahkan, tapi ada pula masalah yang lebih rumit. Kamu tidak boleh menyamaratakannya karena akan menjadi beban buat diri kok, kalau kamu memerlukan lebih banyak waktu kala berhadapan dengan masalah besar. Jangan menekan diri terlalu keras. Pun tergesa-gesa dalam mengatasinya malah bisa menimbulkan masalah yang lain karena penanganan yang tidak Buat dirimu lebih rileks agar pikiran menjadi jernihilustrasi tertawa SubiyantoSemua orang yang tengah berhadapan dengan masalah tentunya akan merasa tegang. Makin berat persoalannya, makin besar juga tekanan psikis yang ditimbulkannya. Maka penting sekali untuk kamu merilekskan berpikir kamu baru bisa dan boleh rileks setelah masalahmu selesai. Sebab pikiran yang terlalu tegang menyulitkanmu buat melihat duduk perkaranya dengan jernih. Emosimu malah mudah dapat bercanda dengan sejumlah teman, berolahraga, atau melakukan kegiatan lain guna mengalihkan perhatianmu dari masalah tersebut untuk sementara waktu. Jangan menganggapnya sebagai buang-buang waktu. Terus memikirkan masalahmu juga gak menjamin kamu mampu mengatasinya dengan cepat dan Rumuskan masalah utama yang harus kamu pecahkanilustrasi berpikir yang kerap terjadi adalah makin masalah dipikirkan, makin rumit juga kelihatannya. Ini seperti semak-semak yang terus tumbuh dan menyulitkanmu menyentuh permukaan tanah. Kamu perlu memilah-milah dulu mana masalah utama yang harus segera diatasi serta masalah-masalah yang hanya merupakan fokusmu tepat pada masalah utama sehingga penyelesaiannya akan otomatis melenyapkan masalah-masalah lain. Bila kamu berfokus pada semak-semak dengan terus mencoba memangkasnya, pertumbuhannya mungkin lebih cepat dari gerakan gunting tanamanmu. Baca Juga 5 Alasan Harus Berani Menyiapkan Konsekuensi Terburuk dalam Hidup 4. Mencari informasi dari orang lain tetap perluilustrasi percakapan SHKRABAIni yang barangkali kurang kamu pahami dengan baik. Saking inginnya mampu mandiri dalam pemecahan masalah, kamu menolak membicarakannya sedikit saja dengan orang lain. Padahal, kamu butuh banyak informasi agar dapat merumuskan mencari informasi, sekadar curhat soal problemmu pada orang lain juga tetap boleh, kok. Terpenting kamu tidak meminta mereka turun tangan dalam persoalanmu. Apabila kamu sama sekali tidak mencari informasi atau curhat pada orang lain, nanti kamu stres dan tak segera Yakin kamu lebih besar daripada masalahmuilustrasi percakapan productionSetiap muncul rasa bimbang akankah kamu mampu mengatasi masalah itu, katakan bahwa kamu lebih besar dari masalahnya. Kamu memang dilahirkan untuk menghadapi persoalan tersebut sehingga dirimu tidak perlu takut tak punya cukup ini tidak dimaksudkan buat meremehkan masalahmu. Namun semata-mata guna membangun kepercayaan dirimu yang turun saat berhadapan dengan persoalan rumit. Semua rumit pada awalnya, tapi bakal terlihat lebih simpel setelah kamu fokus pada masalah utama seperti dalam poin Iringi usaha dengan doailustrasi berdoa KrasnikovaBerdoa membuatmu merasa lebih tenang. Ada Tuhan yang segala urusan mudah bagi-Nya. Sangat disayangkan apabila kamu mengesampingkan doa dan hanya berusaha memecahkan masalah seorang Tuhan adalah semudah-mudahnya jalan. Akan tetapi ingat bahwa Tuhan tidak mengubah nasib kaum-Nya apabila kaum tersebut tak mau berusaha. Seimbangkan antara usaha dan doa supaya masalahmu lekas masalah sendiri juga hendaknya tak membuatmu menutup ruang diskusi. Kalau persoalannya menyangkut orang lain, tentu kamu tidak bisa memaksakan solusimu sebagai satu-satunya pemecahan masalah. Tetaplah optimis bahwa kamu punya kemampuan yang memadai untuk mengatasi banyak problem dalam hidup. Baca Juga 5 Kelebihan Jadi Morning Person, Pandai Menata Hidup yang Produktif IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.Dewasaini kata Mardiana, TPM telah dibac-kup POKJA Rubelmas Kabupaten dalam rangkaian kegiatan lanjutan pengembangan RBM. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan TPM kecamatan mengenai pelatihan partisipatif terkait materi lokal serta terbentuknya Kader yang andal untuk tenaga peningkatan kapasitas masyarakat di level kecamatan dan desa.Connection timed out Error code 522 2023-06-15 054139 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d787b7afd220a71 • Your IP • Performance & security by Cloudflare zUhj9.